1. perangkat tersebut telah memiliki software untuk menggerakkan perangkat tersebut agar terhubung ke internet.
2. perangkat tersebut terdapat hardware yang menghubungkan perangkat tersebut ke jaringan internet.
3. Jasa layanan internet, seperti Telkom atau Indosat
Ketiga syarat di atas harus tersedia agar perangkat tersebut dapat digunakan untuk berinternet. Untuk syarat ke tiga kita bisa menyewa pada penyedia jasa layanan internet, sedang syarat 1 da 2 harus dipenuhi oleh perangkat tersebut atau setidaknya bisa kita tambahkan ke perangkat tersebut.
Demikian halnya dengan sebuah Smart TV yang memang didesain untuk bisa akses internet sehingga bisa menampilkan konten-konten yang ada di internet tidak melulu hanya nonton siaran TV lokal.
Untuk koneksi dengan jaringan internet, umumnya Smart TV memiliki dua cara yaitu dengan menggunakan kabel Ethernet (disebut juga kabel LAN, Local Area Network) atau dengan perangkat WiFi (wifi adapter).
1. Ethernet / LAN,
Caranya yaitu, siapkan kabel Ethernet dahulu. Biasanya kabel ini tidak disertakan saat beli Smart TV. Kemudian lihat bagian belakang panel Smart TV, cari terminal Ethernet-nya (Ethernet / LAN port), lalu colokkan salah satu ujung kabel Ethernet. Kemudian ujung kabel Ethernet yang lain colokkan juga ke terminal Ethernet yang ada pada router atau modem jaringan internet. Setelah itu lakukan setting pada Smart TV anda. Cara atau menu setting ini berbeda-beda untuk masing-masing merk Smart TV. Lihat cara setting pada buku panduannya.
Kekurangan jika menggunakan kabel ethernet ini adalah kualitas sinyalnya akan menurun jika kabelnya semakin panjang.
2. Wifi (Wireless LAN)
Koneksi internet Smart TV dengan WiFi ada dua macam:
2.1. WiFi Built-in
WiFi built-in dikenal juga dengan istilah wireless LAN built-in. Jika Smart TV anda sudah built-in WiFi, berarti Smart TV anda bisa akses ke jaringan internet di rumah anda tanpa tambahan apapun. Asalkan di rumah sudah tersedia jaringan internet menggunakan wireless modem (wifi). Kemudian tinggal anda aktifkan wifi nya dengan melakukan setting pada Smart TV. Cara setting ini berbeda-beda untuk masing-masing merk. Silahkan cek buku panduannya.
2.2 WiFi Ready.
Smart TV yang bertuliskan WiFi Ready, berarti Smart TV tersebut belum bisa langsung akses internet. Tidak seperti Smart TV yang built-in WiFi yang langsung bisa akses internet. Smart TV dengan WiFi ready hanya menyediakan slot WiFi yang kosong. Untuk mengatasi hal ini agar bisa akses jaringan internet, ada beberapa solusi yang ditawarkan, yaitu:
a. Kalau tetap ingin gunakan wifi, maka anda harus membeli wifi card yang merupakan sebuah perangkat untuk akses jaringan internet tanpa kabel yang dipasang pada slot wifi yang kosong. Konsultasikan dengan penjualnya mengenal hal ini.
Kemudian baru di setting dengan cara seperti Smart TV built-in wifi di atas.
c. Gunakan WiFi dongle.
WiFi Dongle berfungsi seperti perangkat wifi, yaitu untuk menghubungkan Smart TV anda ke jaringan internet tanpa kabel. Ada dua jenis wifi dongle ini:
- LAN WiFi Dongle, wifi dongle yang dicolokkan ke LAN / Ethernet port
- USB WiFi Dongle, wifi dongle yang dicolokkan ke USB port.
Namun perlu diingat, tidak sembarang WiFi dongle bisa digunakan pada Smart TV. Gunakan WiFi dongle yang berasal dari produsen yang sama dengan Smart TV anda.
Sebaiknya cari informasi sejelas-jelasnya jika ingin membeli Smart TV yang "Wifi Ready", kalau tidak akan nambah masalah baru nantinya. Ada Smart TV yang menyertakan wifi dongle, ada juga Smart TV yang tidak 'include' wifi dongle, yang berarti anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya.
Masalah Smart TV yang WiFI Ready ini, sekarang dilarang beredar / dijual di Australia. Karena membuat masyarakat bingung dan kecewa. Smart TV atau blue ray yang dijual di sana tidak boleh lagi menggunakan istilah "WiFi Ready" atau "wireless LAN Ready". Produsen harus mengganti istilah tersebut dengan istilah yang lebih jelas yang tidak menyesatkan masyarakat, seperti : "WiFi Capable with Optional Adapter", atau "Wireless LAN Adaptor required, sold sparatetly" atau "USB Wireless LAN adaptor required".
Seperti yang tertulis pada screenshot berikut:
"The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) recently announced that it considers terms such as "WiFi Ready" or "Wireless LAN Ready" to have potential to mislead consumers and breach the Australian Consumer Law (ACL) when used on certain electronic products, such as TVs and Blu Ray players, which require additional devices to be purchased to provide the WiFi or wireless capability.
Five leading audio visual manufacturers have agreed to include in their promotional materials and on their websites prominent statements such as "USB Wireless LAN adaptor required", "WiFi Capable with Optional Adaptor" or "Wireless LAN Adaptor required, sold separately", where their products require additional devices to be purchased." (source: www.mondaq.com)
Bagaimana dengan kita...??
....................................................................................................................................................................................................
Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital Terrestrial DVB-T2
- Resolusi TV Digital (Jenis-jenis TV Digital)
- Antena TV Digital
- Smart TV, Apa itu Smart TV?
- Jenis-jenis TV 3D
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI
- Koneksi dan cara kerja DLNA
- Cara berbagi konten laptop/PC dengan Smart TV menggunakan Smartshare
- Cara berbagi layar (mirror) smartphone Asus Zenfone 5 dengan Smart TV menggunakan Miracast
- Cara berbagi konten smartphone Asus Zenfone 5 dengan Smart TV menggunakan DLNA
- Cara berbagi layar smartphone Asus Zenfone 4 dengan Smart TV menggunakan koneksi wireless Miracast
.....................................................................................................................................................................................................
0 komentar: