Rangka Atap Baja Ringan |
Sebelum diciptakan baja ringan, rangka atap rata-rata dibuat dari bahan kayu. Seiring berjalannya waktu persediaan kayu semakin menipis karena terus menerus dieksploitasi untuk pembangunan. Oleh karena persediaan kayu dipastikan akan terus menipis maka terciptalah baja ringan yang terbuat dari plat tipis dari bahan baja galvanis yang sifatnya ringan tapi kekuatannya tidak kalah dengan baja konvensional. Semakin kesini harga baja ringan semakin murah karena permintaan semakin banyak sehingga pembuatan rangka atap yang biasanya memakai kayu sudah mulai beralih ke baja ringan. Karena dengan baja ringan selain lebih kuat namun juga tahan lama tidak mudah keropos atau karatan. Sedangkan dari bahan kayu lama kelamaan akan keropos atau terkena rayap. Dan yang pasti harga lebih murah kalau dibandingkan dengan bahan kayu misal dari kayu seberang kayu Meranti, Kayu Kamper, Borneo dsb. Bisa anda cek antara Harga Baja Ringan dan Harga Kayu Kamper anda bisa hitung perbandingannya.
Kelebihan Baja Ringan selain kuat dan tahan lama kalau dibanding sama kayu adalah sifatnya simetris atau lurus tidak seperti kayu terkadang ada yang bengkok atau pingulan sehingga menjadikan bangunan kurang simetris. Dan juga beban kayu lebih berat ketimbang baja ringan sehingga rangka bangunan harus benar-benar kuat. Waktu pengerjaan Baja ringan akan jauh lebih cepat sehingga biaya tukang akan semakin hemat.
Demikian Perbandingan Rangka Baja Ringan dengan Rangka Kayu yang bisa kami sampaikan untuk anda. Semoga bermanfaat, terimakasih.
0 komentar: