Bagi yang suka berkreasi mungkin ini bisa dicoba. Membuat sendiri jemuran dari pipa pralon (PVC) bekas yang ukurannya (skala 1/2) biasa digunakan di rumah. Yang mungkin perlu di beli adalah sambungan T yang cukup banyak, elbow, kran elbow dan lem. Sederhana dan eksklusif (karena tidak ada dijual di toko), serta kokoh, karena jika sudah lekat di lem mustahil bisa di lepas. Di samping itu ukuran pipa dan sambungannya (elbow, T dan kran elbow) yang pas membuat jemuran ini nampak serasi (simetris) asal dikerjakan dengan teliti dan cerdik. Jika tidak, hasilnya bisa jadi tidak simetris (pincang).
Jika ingin mencoba berikut trik-trik sederhana. Kami yakin setelah anda mencobanya, anda akan temukan trik tersendiri yang akan menghasilkan hasil yang lebih baik dan elegan. Tidak hanya jemuran yang bisa di buat tetapi juga rak sepatu misalnya.
1. Gambar dulu rancangannya.
Hal ini untuk menentukan bentuk dan ukuran-ukurannya, bahan apa saja yang diperlukan dan berapa banyak masing-masing item seperti gambar rancangan kami berikut ini.
Keterangan gambar rancangan:
- 7 batang pralon pvc, panjang 80 cm (horisontal)
- 8 batang pralon pvc, panjang 34 cm (vertikal, kaki)
- 4 buah elbow (warna merah sudut bagian atas)
- 4 buah kran elbow untuk kaki (warna merah bagian bawah)
- 18 buah sambungan T
- 4 buah penutup kran elbow
- 10 buah pralon pendek berbagai ukuran sebagai penyambung
Ukuran dan jumlah item di atas hanya sebagai contoh saja. Anda dapat menggantinya sesuai dengan rancangan yang anda buat.
2. Membuat tegak lurus antara 2 sambungan
Membuat T1 dan T2 pada gambar sebelah saling tegak lurus.
- Potong pralon sepanjang +/- 5 cm sebagai penyambung. Diberi lem salah satu ujungnya juga ujung T1 yang nantinya akan disambung dengan T2. Masukkan pipa sambungan ke T1 dan dipukul pakai kayu agar pipa sambungan masuk sempurna ke T1.
- Beri lem lagi ujung lain pipa sambungan tadi dan ujung T2 yang akan di sambung ke T1. Selagi masih basah sambungkan T1 dan T2 kira-kira setengahnya saja lalu tempelkan ke dinding. Arahkan T1 sejajar dengan lantai dan T2 sejajar dengan dinding sambil menekan masuk T2 ke T1. Setelah dianggap T1 dan T2 saling tegak lurus, berdirikan lalu dipukul pakai kayu agar T1 dan T2 tersambung sempurna (tanpa celah).
3. Membuat paralel antara 2 sambungan
Untuk membuat paralel antara 2 sambungan T1 dan T2, sama seperti bagian 2 di atas namun ke dua T di tempel ke lantai atau ke dinding agar paralel, baru kemudian dipukul agar satu sama lain masuk sempurna.
4. Buat sambungan per bagian
Misalnya bagian sudut atas kanan dulu. Lalu tandai gambar rancangannya bahwa bagian sambungan yang dimaksud sudah dibuat. Ini penting untuk menghindari satu bagian dibuat 2 kali. Jika terjadi demikian akan mubazir karena bagian tersebut sudah tidak bisa diperbaiki lagi.
5. Selalu cocokkan antara bagian yang telah dibuat dan jangan segan-segan untuk mengukur ulang. Tidak selamanya antara sambungan yang satu dengan yang lain telah tersambung / tertancap secara sempurna. Sebagai contoh, anda telah melekatkan ke empat kaki bagian atas. Setelah diukur ternyata ketinggian tidak sama. Potonglah sesuai dengan ukuran kaki yang paling pendek agar nantinya ketinggian jadi sama. Jika ini tidak dilakukan, kelak hasil akhirnya akan tidak seimbang / simetris.
6. Kaki dari kran elbow
Salah satu alasan kaki dibuat dari kran elbow, selain tampak cantik, agar posisi berdiri jemuran seimbang (tidak perlu main ganjal) dengan mengatur naik turun pengunci / penutup kran elbow.
Semoga bermanfaat, jumpa lagi di "Bikin Sendiri" mendatang. Terimakasih
....................................................................................................................
Artikel terkait:
- Membuat simbol kemasan menggunakan font grafis.
- Berkreasi sendiri dengan pipa pralon PVC
- Bikin sendiri Antena TV Digital
- Baca dulu artikel ini sebelum anda membuang Silica Gel anda
- Apa beda microwave dan oven?
...................................................................................................................
0 komentar: