DI Yogyakarta memiliki panjang pantai 113 km yang berada di 3 kabupaten yaitu Bantul, Kulonprogo, dan Gunungkidul, dengan beberapa teluk kecil serta muara sungai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan perikanan.
Potensi perikanan DIY sebesar 320.600 ton dan pada tahun 2010 baru dimanfaatkan sebanyak 3.820 ton akibat terkendala ketersediaan sarana prasarana perikanan, salah satunya adalah pelabuhan perikanan. Berdasarkan hasil rekomendasi dari PUSTEK UGM (1987) bahwa Pantai Glagah atau Karangwuni adalah lokasi yang paling baik untuk dijadikan pelabuhan perikanan skala besar.
Faktor keunggulan Pantai Glagah Kulonprogo untuk pembangunan Pelabuhan Perikanan adalah:
- Berada di pantai yang berhadapan dengan Samudera hindia yang kaya potensi perikanannya,
- Terletak di muara sungai dengan kedalaman >2,5 m,
- Endapan sangat rendah karena adanya cek dam dan waduk,
- Dekat dengan sumber air bersih dan pembangkit tenaga listrik (Waduk Sermo),
- Potensi lahan pengembangan yang sangat luas,
- Letaknya yang strategis, dan
- Berada di wilayah pengembangan wisata dan bandar udara.
Untuk diketahui juga bahwa Pantai Galagah ini memiliki potensi tambang pasir besi yang tinggi.
Saat ini pemerintah daerah DIY melalui Dinas Perikanan dan Kelautannya sedang menyusun rencana pembangunan pelabuhan perikanan dengan stratifikasi pelabuhan perikanan pantai di Glagah atau desa Karangwuni dengan nama ‘Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjung Adikarta’ Karangwuni, wates, Kulon Progo.
|
Pantai Glagah, Wates, Kulonprogo sebagai daerah wisata |
|
Selain memiliki potensi perikanan dan wisata juga tambang pasir besi |
|
Pembangunan pelabuhan perikanan pantai |
|
Kanan kiri pada alur kapal masuk pelabuhan sudah dipasang bangunan pengaman pantai |
|
Salah satu bangunan pengaman pantai dimanfaatkan untuk wisata |
|
Semoga kelak dapat berdampingan secara harmonis antara pelabuhan, wisata, perikanan dan sektor lainnya |
0 komentar: