Di pasaran begitu banyak dijual antena TV Digital dengan berbagai tulisan, seperti "DTV Antenna" , "HDTV Antenna" dan sebagainya yang cenderung 'memaksa' orang untuk membelinya jika ingin menangkap siaran TV Digital.
Betul bahwa untuk menangkap siaran TV Digital kita harus membutuhkn antena TV, akan tetapi yang perlu kita ketahui di sini adalah, untuk menangkap sinyal TV Digital tidak memerlukan antena TV khusus. Antena TV tidak akan 'mendiskriminasi' apakah itu sinyal TV analog atau sinyal TV digital.
Antena TV Indoor |
Demikian menurut para pakar seperti dalam tulisan screenshot berikut ini.
Gunakan dulu antena TV yang lama.
Ada baiknya kita gunakan dulu antena TV yang sebelumnya kita gunakan untuk menangkap sinyal TV analog. Karena kekuatan sinyal TV Digital yang diterima tidak semata-mata disebabkan oleh antena TV. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya, jarak antena TV kita terhadap stasiun pemancar, gedung-gedung, pohon-pohon yang tinggi dan bukit atau gunung yang ada di sekitar rumah kita, dan konstruksi bangunan rumah kita jika kita menggunakan antena dalam ruangan (indoor antenna).
Beberapa tips untuk mendapatkan sinyal TV Digital secara maksimal.
1. Cari info sebanyak-banyaknya, stasiun TV mana saja yang sudah memancarkan sinyal TV Digitalnya di daerah anda. Lalu scan ulang TV Digital anda untuk mencari stasiun TV tersebut. Jika tidak ditemukan, coba perlahan-lahan geser antena ke atas-bawah, kanan-kiri, maju-mundur, lalu scan ulang TV Digitalnya.
3. Jika sebelumnya kita dapat menerima banyak sinyal TV analog UHF dan VHF dengan bagus, seharusnya sekarang kita bisa mendapatkan banyak sinyal TV Digital UHF dan VHF dengan bagus juga dengan menggunakan antena yang sama. Termasuk sinyal HDTV (High Definition Television) juga bisa ditangkap jika memang sudah ada stasiun TV yang memancarkan sinyal TV digital dengan kualitas HDTV. Selengkapnya lihat Resolusi TV Digital.
4. Untuk sinyal TV Digital yang kuat, cukup gunakan antena TV indoor. Gunakan antena TV indoor yang bisa menangkap sinyal frekwensi VHF dan UHF. Antena 'cawang' (rabbit ear antenna) didesain untuk frekwensi VHF. Sedangkan untuk frekwensi UHF, gunakan antena 'kawat melingkar' (looop antenna) atau antena 'dasi kupu-kupu' (bow-tie antenna) seperti gambar berikut.
Kombinasi Antena VHF dan UHF |
..................................................................................................................................................................................
Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital
- Resolusi TV Digital
- Daftar LED TV yang menggunakan Tuner DVB-T2
- Bikin sendiri antena TV Digital
- Apa itu Smart TV?
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet
- Jenis-jenis TV 3D
- Apa itu kabel HDMI
- Jenis-jenis konektor HDMI
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
- Apa maksud 5.1 - 6.1 - 7.1 channel pada home theater dan format surround sound
- Cara setup home theater
- TV digital yang menggunakan DVB-T2 (update - 2015)
..................................................................................................................................................................................
0 komentar: