Sabtu, 06 Februari 2016
BERHATI -HATILAH SEBELUM TERLAMBAT''AIR KOTOR” LEBIH MEMATIKAN DARI PADA PENYAKIT AIDS !!!!! BERHATI -HATILAH SEBELUM TERLAMBAT''AIR KOTOR” LEBIH MEMATIKAN DARI PADA PENYAKIT AIDS !!!!!
Air Kotor Lebih Mematikan dari AIDS dan Kanker
Serangan AIDS ataupun kanker masih tetap jadi momok menakutkan untuk orang-orang. Namun penelitian paling baru jadi membuka ada penyebab kematian yang makin lebih menakutkan dibanding ke-2 penyakit ini
Penyakit yang menyebar melalui air kotor dan sanitasi yang buruk dituding sebagai pembunuh wanita terbesar kelima di semuanya dunia. Beberapa peneliti bahkan sepakat menyebutkan penyakit dari air kotor dan sanitasi buruk mengakibatkan semakin banyak kematian dibanding AIDS, diabetes maupun kanker .
Nyaris 800 ribu wanita dilaporkan meninggal dunia tiap-tiap th. lantaran tidak mempunyai akses ke toilet yang sehat serta air bersih. Klaim itu didapat dari analisis data pusat penelitian Institute of Health Metrics di Seattle, Amerika Serikat.
" Kondisi buruk itu memengaruhi pendidikan wanita dan anak-anak wanita, kesehatan mereka, martabat mereka dan selanjutnya, dalam banyak permasalahan, mengakibatkan kematian awal serta tidak butuh, " kata Barbara Frost, CEO WaterAid, organisasi nirlaba yang konsentrasi pada penyediaan air bersih dan sanitasi aman.
Llaporan WaterAid memberi kondisi fatal yang dihadapi wanita apabila memperoleh fasilitas sanitasi yang buruk salah satunya yakni penyakit jantung, stroke, infeksi pernapasan dan penyakit paru gawat.
Semakin lebih 1 miliar wanita didunia tidak mempunyai akses ke toilet pribadi yang bersih. Sebentar 370 juta yang lain tidak memiliki akses air bersih.
Semakin lebih 2 miliar orang telah mempunyai akses air bersih pada th. 1990 dan 2012. Namun hampir 70 juta tetaplah kekurangan air bersih yg dikira sebagai hak asasi manusia oleh PBB.
Air kotor dan sanitasi yang buruk jadi akar paling penting dari persoalan seperti angka kematian ibu dan anak serta kekerasan
Beberapa wanita di negara berkembang melahirkan di rumah tidak ada akses air bersih, sampai mereka dan bayi mereka mudah terserang infeksi.
Tanpa ada toilet yang aman, wanita dan anak wanita sangat terpaksa ke luar rumah untuk buang air dan ini sering dikerjakan saat malam hari. Sampai menyesuaikan diri mereka pada kemungkinan pelecehan dan penyerangan
Bahkan, di beberapa negara miskin, mencari air bersih yakni pekerjaan pokok untuk wanita dan anak wanita. Mereka mesti jalan jauh menuju sumber untuk mengambil air bersih. Hal semacam itu buat mereka semakin jauh dari pendidikan atau aktivitas rumah tangga yang lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: