Berikut ini yakni beberapa tips memperlancar air seni lewat cara alami menggunakan bermacam tanaman obat keluarga (toga) yang telah kami rangkumkan dari laman Warung Informasi Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi RI (Warintek-Ristek RI). Semoga bermanfaat.
Tips Alami Membuat lancar Air Seni
(1) Memperlancar air seni dengan kumis kucing
Nama latin : Orthosiphon spicatus
Nama dan makna daerah : giri-giri berang (Sumatera) ; Kumis ucing (Sunda) ; Remujung (Jawa Tengah) ; songot koneng, se-salaseyan, songkot koceng (Madura).
Pemrosesan : Bersihkan bersih ± 25 gr daun kumis kucing yang tetap masih fresh, lalu rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Kemudian, minum ramuan sehari 2 x @ 1/2 gelas pagi dan sore.
(2) Membuat lancar air seni dengan dandang gendis
Nama latin : Clinacanthus nutans Lindau
Biasanya orang seringkali menyingkatnya dengan gendis. Orang Sunda menyebutnya Ki tajam.
Pemrosesan : Ambil ± 15 gr daun gendis, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan, saring. Lantas minum ramuan sekalian.
(3) Membuat lancar air seni dengan pegagan
Nama latin : Centella asiatica L. Urban
Nama daerah : pegaga, daun kaki kuda, daun penggaga, pegago (Sumatera) ; antana, cowet gompeng, gagan-gagan, penigowang, calingan rambat (Jawa) ; bebele, paiduh (Nusa Tenggara) ; wisu-wisu, kisu-kisu (Sulawesi) ; dogauke (Irian).
Pemrosesan : Ambil segenggam daun pegagan lalu bersihkan, lumatkan, lantas tempelkan pada pusar.
(4) Memperlancar air seni dengan akar pepaya
Nama latin : Carica papaya L
Nama daerah : gedang (Sunda) ; kates (Jawa) ; peute, betik, ralempaya, punti kayu (Sumatera) ; pisang malaka, bandas, manjan (Kalimantan) ; kalujawa, padu (Nusa Tenggara) ; kapalay, kaliki, unti jawa (Sulawesi)
Pemrosesan : Sediakan 3 jari akar pepaya lalu potong-potong, lantas rebus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal 1/2, dinginkan dan saring. Kemudian, minum obat 3 kali sehari @ 3/4 gelas. Agar lebih nikmat, bisa ditambah sesendok madu.
(5) Membuat lancar air seni dengan mengkudu
Nama latin : Morinda citrifolia L
Nama daerah : keumeudee (Aceh) ; pace, kemudu, kudu (Jawa) ; cangkudu (Sunda) ; kodhuk (Madura) ; tibah (Bali)
Pemrosesan : Parut 2 buah mengkudu masak yang mula-mula sudah dicuci, tambahkan sesendok makan garam, lalu peras dengan kain. Kemudian, hasil perasan diminum 3 kali sehari (ukuran bisa sesuai sama).
(6) Memperlancar air seni dengan anggur
Nama latin : Vitis vinifera L
Pemrosesan : Sediakan ± 15 gr daun angur yang tetap masih fresh lalu bersihkan, kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit. Tunggu sampai dingin lalu saring. Ramuan yang sudah di buat diminum 2 x pagi dan sore (ukuran sesuai sama).
(7) Membuat lancar air seni dengan bribil
Nama latin : Galinsoga parviflora Cav
Nama daerah : Jakut minggu (Sunda) ; Bribil (Jawa Tengah) ; Bakatombaran (Madura)
Pemrosesan : Bersihkan bersih ± 150 gr herba fresh Galinsoga parviflora, lantas kukus selama 15 menit, setelah dingin dikonsumsi sekalian.
(8) Membuat lancar air seni dengan drakaena
Nama latin : Dracaena sanderiana Vand. ex L.
Pemrosesan : Ambil daun drakaena fresh beberapa 30 gr lalu bersihkan, lantas rebus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit. Kemudian saring ramuan, tunggu sampai dingin lalu minum sekalian.
(9) Membuat lancar air seni dengan nanas-nanasan
Nama latin : Billbergia nutans Wend, ex Regel
Pemrosesan : Sediakan ± 10 gr daun fresh nanas-nanasan, bersihkan, rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring. Kemudian minum ramuan sekalian.
(10) Membuat lancar air seni dengan rumput lidah ular
Nama latin : Hedyotis diffusa Willd
Di Jawa, tumbuhan atau rumput ini dikenal dengan sebutan lidah tiong.
Pemrosesan : Ambil lidah tiong fresh (semuanya segi tanaman) beberapa 10 gr, bersihkan, lalu rebus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, saring, setelah dingin ramuan diminum sekalian. Pengobatan sebaiknya ditangani waktu pagi hari.
Itu tadi penjelasan singkat tentang beberapa alternatif pengobatan tradisional untuk membuat lancar air seni (kencing) dengan menggunakan bahan basic Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang bisa kita budidayakan sendiri di kebun atau taman tempat tinggal.
0 komentar: