Setiap manusia tentunya menginginkan hidup bersama dengan jodohnya. Membesarkan anak-anak berdua, melakukan bebrapa saat menuju tua, serta mengharapkan cuma ajal yang mampu memisahkan.
Memperoleh jodoh tak semudah narasi cinta dalam film. Ada fase menanti yang perlu dilewati serta kadang-kadang bikin jemu. Pertanyaan ‘kapan nikah’ jadi momok menakutkan waktu berjumpa dengan orang lain.
Tetapi manusia tak kuasa menjawab, mengingat jodoh jadi kewenangan Allah. Namun janganlah berkecil hati, senantiasa ada hikmah dari tiap-tiap ujian yang didapatkan Allah atas lamanya jodoh ini. Tersebut hikmah Allah belum mempertemukan dengan jodoh.
1. Ujian Naik Kelas
Belum berjumpa jodoh adalah satu ujian. Ujian untuk hadapi beberapa orang yang sering ajukan pertanyaan kenapa belum menikah. Bukan sekedar pada diri seorang yang belum menikah saja, tetapi hal yang akan dihadapi oleh orangtua serta keluarga yang lain.
Kadang-kadang pertanyaan-pertanyaan itu merasa memojokkan diri serta keluarga. Walau sebenarnya mereka yang ajukan pertanyaan tak tahu bagaimana usaha mereka serta keluarganya temukan jodoh. Mereka yang ajukan pertanyaan juga tak pernah tahu demikian banyak doa yang telah mereka munajatkan supaya dipermudah dalam memperoleh jodohnya.
Tetapi jodoh yang diinginkan tak kunjung datang. Pasalnya penentu datangnya jodoh bukanlah sendiri, tetapi Allah SWT. Seorang akan tidak kuasa memohon jodoh untuk datang, lantaran bila belum waktunya, orang yang diinginkan akan tidak datang.
Di sinilah manusia diujia untuk naik tingkat ke kelas yang lebih tinggi. Allah cuma bakal menguji golongan yang disukainya. Bila mereka bersabar, jadi besar lah nikmat Allah padanya.
Besarnya pahala sesuai sama besarnya ujian serta cobaan. Sebenarnya Allah ’Azza wa jalla apabila senang pada satu golongan Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar jadi baginya faedah kesabarannya serta barangsiapa murka jadi baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi).
2. Di beri Saat untuk Memantaskan Diri
Memperoleh jodoh yang baik pasti jadi harapan tiap-tiap orang. Mereka diinginkan dapat dengan totalitas melakukan hidup dengan kita serta berlaku baik serta setia. Tetapi, jodoh itu seperti cermin. Siapa sebagai jodoh kita yaitu cerminan dari kita. Hal semacam ini telah diterangkan oleh Allah SWT dalam Alquran yang berarti :
“Wanita-wanita yg tidak baik untuk lelaki yg tidak baik, serta lelaki yg tidak baik yaitu untuk wanita yg tidak baik juga. Wanita yang. baik untuk lelaki yang baik serta lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur : 26).
Bila sekarang ini belum didekatkan jodoh, coba introspeksi diri. Apakah aksi serta perbuatan kita telah baik atau tak? Bila kita ada banyak menyimpang dari ajaran Allah, jadi sebaiknya melakukan perbaikan diri. Lantaran berita baiknya, Allah mengizinkan kita berbenah jadi pribadi yang tambah baik, hingga jodoh mendatang juga sama nilainya dengan kita.
Mungkin Allah menghadirkan jodoh pada sekarang ini, tetapi nilai kita masihlah kurang untuk menghadirkan jodoh yang baik, hingga mereka yang datang yaitu mereka dengan kwalitas rendah.
3. Di beri Saat Membahagiakan Beberapa orang Tersayang
Seperti di ketahui, saat telah menikah, jadi tanggungjawab semakin besar yaitu untuk suami atau istri. Perhatian pada keluarga automatis menyusut saat telah menikah. Karenanya, bila sekarang ini belum dipertemukan jodoh, berprasangka baik saja. Mungkin saja ada orang-tua yang masihlah demikian memerlukan kita, atau ada adik-adik yang perlu dikerjakan sekolah serta kuliahnya. Begitu, menanti pasti akan tidak jadi saat yang percuma. Lantaran berikan serta membahagiakan mereka bernilai beribadah serta sedekah.
4. Apa yang Di terima Waktu Ini yaitu yang Paling baik Pilihan Allah
Belum dipertemukan jodoh mungkin saja jadi hal yang cukup menyakitkan. Bahkan juga salah satunya kerap menggerutu dengan keadaan itu. Tetapi siapa yang paling tahu hal yang paling baik satu barang? Sudah pasti penciptanya bukan? Sama juga dengan manusia, yang paling tahu hal yang paling baik dari manusia sudah pasti Allah SWT sebagai sang pencipta.
“Boleh jadi anda rnencintai suatu hal walau sebenarnya suatu hal itu sangat jelek bagimu, serta bisa jadi anda membenci suatu hal, walau sebenarnya itu sangat baik bagimu. Anda tak menge¬tahui sedang Allah Maha Mengetahui” (QS. 2 : 216).
Hingga bila sekarang ini masihlah belum dipertemukan jodoh, sebaiknya tetaplah berprasangka baik dengan Allah SWT. Dia pasti paling tahu dengan kebaikan kita serta akan tidak menyengsarakan hamba-Nya sendiri, diluar kekuatan hamba itu.
Untuk yang telah dipertemukan jodoh, atau yang lihat orang lain belum berjodoh baiknya tak memojokkan. Memanglah, kita cuma tahu mereka belum menikah hingga kita memiliki hak ajukan pertanyaan kenapa mereka belum menikah. Kita tidak paham mereka tengah memperjuangkan suatu hal, serta yang kita lupa jodoh yaitu misteri yang ditulis sendiri oleh Allah, hingga mereka tak kuasa menghadirkan jodohnya sendiri.
0 komentar: