subhanallah..! Tersebut deskripsi keterkejutan warga beberapa orang di semuanya penjuru Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Minggu (12/7) jam 17. 00 WIB sore kemarin pada akhirnya tewas. Anak sapi ini hanya bertahan hidup selama 5 jam saja. Saat itu, di rumah warga Pak Herlin (55) Dusun Krajan, Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang mendadak dikerumui beberapa ratus warga yang menginginkan lihat anak Sapi aneh itu. Anak sapi (pedet) ini lahir dengan kepala sama kepala manusia. Matanya,
hidungnya, mulutnya, hingga profil wajahnya hampir sama kepala manusia. Tetapi, apabila di cermat jelas berbeda dengan kepala manusia. Tetapi, struktur bibirnya demikian tipis, tengah giginya tidak ada, serta lidahnya demikian kecil sama manusia. Dan yang lebih membedakan lagi yakni telinga anak sapi ini tidak ada di samping. Tetapi, lebih ke arah belakang kepala. Sebagian warga setempat mengaku terheran – heran rasakan kemiripan kepala sapi ini dengan kepala manusia. “Ini benar – benar ajaib. Tetapi, sama kepala manusia betulan Mas. Saya juga heran kok bisa ya.. apabila dimaksud sama persis ya tidak. Saksikan itu,
kan matanya dan profil wajahnya sama manusia, ” papar Edy S, warga setempat yang datang dari Kota Mayang hanya inginkan saksikan kebenaran berita itu. Berita Sapi melahirkan dengan kepala sama manusia ini, selekasnya menyebar ke semuanya antero pelosok Kecamatan Mayang. Tak terkecuali, dari SMS ke SMS senantiasa berantai hingga ke beberapa orang di semuanya Kabupaten Jember.
Warga di Kecamatan Tanggul juga, pernah kirim SMS pada salah seorang wartawan yang ajukan pertanyaan kebenaran ada sapi melahirkan dengan kepala sama kepala manusia. “Wah.. sampeyan delok dewe ae.. besok, ” papar salah seorang koresponden satu di antara radio di Jember. Menurut Herlin, Sapi nya ini telah melahirkan selama 7 kali. Dan yang ketujuh ini demikian mengagetkan, karena kepala pedet itu sama manusia. Bahkan juga lamanya anak sapi di dalam kandungan itu sama juga dengan anak manusia yakni 9 bln..
“Di sini tidak ada inseminasi buatan (IB) mas. Semuanya kawin alami. Ternak saya ini sudah lama saya rawat, ” papar P Herlin, yang menyebutkan bila anak sapi itu berjenis kelamin betina. Untuk P Herlin, kelahiran sapi betina mungil dengan kepala sama manusia ini nampaknya akan membawa barokah sendiri buat keluarga petani pas pasan ini. Sebab, beberapa puluh beberapa orang Desa Mayang silih bertukar,
berduyun duyun mendatangi rumahnya hanya sekedar untuk saksikan anak sapi ajaib itu. “Ya.. ada yang usul dikarciskan saja buat sumbangan masjid Mas, ” papar P Herlin. Di bertanya, apa firasat terlebih dulu rasakan anak sapi itu?, P Herlin mengaku tiga hari sebelumnya sapinya melahirkan anak sapi aneh itu dia punya mimpi kawin lagi. Dia juga punya mimpi minum susu kotakan Indomilk bergambar sapi
0 komentar: