Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Sabtu, 30 Maret 2013

Interior Rumah Makan Prasmanan

Rumah Makan Prasmanan adalah Rumah Makan yang siap saji yang konsumennya bisa bebas mengambil sendiri makanan atau masakan yang diinginkannya. Kali ini saya menengok Interior Rumah Makan Prasmanan Ibu Neneng yang beralamat di Jalan Selabintana KM4.5 Sukabumi, tepatnya 50M setelah Hotel Idaman Selabintana dari arah selatan. Rumah Makan ini sedang dalam proses pembangunan dan persiapan yang rencananya di buka awal April 2013 ini. Rumah Makan ini menyajikan masakan siap saji dan masih dalam keadaan panas karena memaki panci pemanas makanan. Interior Rumah Makan ini sangatlah unik dan lain daripada yang lain. Peralatan makan juga mejanya terbuat dari stainless steel. Mejanya memakai Plat BA Mirror sehingga persis seperti cermin.


 Ruang Prasmanan Utama Lantai 1

 Ruang Prasmanan Utama Lantai 1

Rumah Makan Prasmanan ini juga mempunyai Ruang Makan Lesehan yang berada di lantai 2 sehingga anda dan keluarga bisa duduk santai sambil menikmati hidangan.

Ruang Makan Lesehan Lantai 2

Ruang Makan Lesehan Lantai 2

Rumah Makan ini juga mempunyai Ruang Makan Teras, meja dan kursinya terbuat dari bambu hitam. Ada empat pasang meja, satu pasang untuk berdua. Ruang Makan Teras ini bisa langsung melihat situasi luar dengan leluasa karena berada diluar di lantai 2.

Ruang Makan Teras Lantai 2
Ruang Makan Teras Lantai 2

Rumah Makan Prasmanan Ibu Neneng ini juga mempunyai Ruang Mushola yang berada di lantai 3.

Ruang Mushola Lantai 3

Untuk Kamar Toilet berada di lantai 2 dan lantai 3.

Kamar Toilet lantai 2

Ruang Dapur Rumah Makan ini berada di sebelah ruang makan utama lantai 1, tempatnya sangat luas dan sangat elegan dengan perpaduan warna atap kuning, dinding memakai keramik ukuran 20x25 warna krem produksi Ikad type DL1207 dan balok tiang warna merah ukuran 20x40 dari Roman Ceramics. Lis keramik dinding ukuran 10x20 merk Kita warna hitam.

Ruang Dapur Utama
Nah bagi anda yang ingin menikmati hidangan cepat dan masih dalam keadaan hangat atau masih panas, Rumah Makan Prasmanan Ibu Neneng Selabintana Sukabumi adalah salah satu solusinya. Tempat makan yang aman, nyaman dan Higienis.

Read More --►

Senin, 25 Maret 2013

Daftar Harga Kayu Kamper dan Borneo

Kayu Kamper adalah kayu yang seratnya halus, tidak mudah berubah dan awet, namun harganya lumayan mahal, harga perkubiknya bisa mencapai 8 juta lebih. Kayu Jenis ini bagus sekali untuk pembuatan kusen, pintu dan jendela. Makanya tukang kusen banyak yang menggunakan kayu jenis ini. Untuk kayu yang harganya sedang saya berikan harga Kayu Meranti dan yang murahnya adalah jenis Kayu Borneo.

Untuk mengetahui harganya silahkan klik DISINI
Daftar Harga Kayu Kamper, Borneo dan Meranti
Read More --►

Selasa, 19 Maret 2013

Skema Rangkaian Alarm Monitor Sikring

Rangkaian Alarm monitor sikring ini sangatlah sederhana namun lumayan untuk mendeteksi apakah sikring telah putus atau belum. Dengan adanya lampu LED menyala berarti sikring telah putus. Kita bisa langsung menyimpulkan bahwa rangkaian tidak bekerja karena sikring telah putus. Tidak usah mengukur tegangan ada atau tidak.

Rangkaian ini cuma membutuhkan dua komponen saja yaitu Resistor bengan nilai 1k ohm dan sebuah lampu LED dipasang paralel dengan sikring. Apabila tegangan beban berlebih atau mengalami korsleting maka sikring akan putus dan lampu led otomatis menyala karena Lampu led telah mendapat tegangan.
Read More --►

Minggu, 17 Maret 2013

Skema rangkaian mesin penetas telur otomatis

Skema rangkaian penetas telur otomatis ini cukup sederhana dan mudah untuk dibuat. Komponen utama dari rangkaian ini adalah thermistor. Thermistor adalah komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan (atau hambatan atau werstan atau resistance) jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Dengan sensor ini tentunya kita bisa mengatur suhu ruangan sesuai dengan yang kita inginkan. Oleh karena itu skema rangkaian ini bisa dipakai untuk mesin penetas telur otomatis. Mesin penetas telur otomatis itu pada prinsipnya ketika suhu meningkat lebih dari seharusnya atau setelannya maka pemanas atau lampu akan padam atau kipas penyedot akan menyala. Dan ketika suhu ruangan melewati batas suhu terendah maka pemanas atau lampu akan menyala. Skema rangkaian yang saya berikan ini sangat tepat dengan prinsip atau cara kerja dari sebuah mesin penetas telur otomatis.

Skema rangkaian penetas telur otomatis
Transistor menggunakan jenis PNP misal  ZT2284 atau BC557 atau BD140

Ilustrasi penempatan alat:


Cara kerja rangkaian:

Suhu ruangan untuk mesin penetas telur biasanya 37.8° C atau 100° F. Ketika suhu ruangan diatas 38°C relay akan bekerja untuk menghidupkan kipas penyedot dan mematikan lampu. Ketika suhu ruangan turun dibawah 37° C maka relay mati dan lampupun menyala. Lamanya relay bekerja diatur oleh VR2 (Hysteresis= perbandingan suhu tertinggi dengan terendah). Perbedaan suhu hanya berkisar 0.5°-1°. . VR1 mengatur tinggi rendahnya suhu yang ingin dicapai. VR3 untuk menghaluskan pengaturan suhu yang ingin dicapai.

Catatan:
Relay yang digunakan menggunakan relay yang 2 Pin, Pin pertama untuk kipas, dan pin satunya lagi bisa digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu. Ketika relay mendapat tegangan atau lagi bekerja maka lampu mati demikian pula sebaliknya ketika relay tidak mendapat tegangan maka lampu menyala. Jadi tidak usah membuat rangkaian yang kedua.

Sumber:  http://www.craig.copperleife.com
Read More --►

Jumat, 15 Maret 2013

Fungsi Transistor (Transistor Function)

Sebelum masuk ke Fungsi Transistor saya perlu menjelaskan dasar dasar transistor supaya lebih mengenal apa yang dimaksud dengan Transistor. Transistor adalah komponen elektronika yang tersusun dari dari bahan semikonduktor yang memiliki 3 kaki yaitu: basis (B), kolektor (C) dan emitor (E). Berdasarkan susunan semikonduktor yang membentuknya, transistor dibedakan menjadi dua tipe, yaitu transistor PNP dan transistor NPN.
Untuk membedakan transistor PNP dan NPN bisa dilihat dari arah panah pada kaki emitornya. Pada transistor PNP anak panah mengarah ke dalam dan pada transistor NPN arah panahnya mengarah ke luar.

Bias Transistor
Untuk dapat bekerja, sebuah transistor membutuhkan tegangan bias pada basisnya. Kebutuhan tegangan bias ini berkisar antara 0.5 sampai 0.7 Volt tergantung jenis dan bahan semikonduktor yang digunakan.
Untuk transistor NPN, tegangan bias pada basis harus lebih positif dari emitor. Dan untuk transistor PNP, tegangan bias pada basis harus lebih negatif dari emitor. Semakin tinggi arus bias pada basis, maka transistor semakin jenuh (semakin ON) dan tegangan kolektor-emitor (VCE) semakin rendah.
Bias Transistor

Pada gambar terlihat bahwa TR1 adalah termasuk jenis NPN, jadi tegangan bias pada basis (Vbb) harus lebih positif dari emitor (Vee). Untuk memudahkan maka Vcc ditulis dengan +Vcc dan Vee ditulis dengan -Vee. Dan TR2 adalah termasuk jenis PNP, jadi tegangan bias pada basis (Vbb) harus lebih negatif dari emitor (Vee). Untuk memudahkan maka Vcc ditulis dengan -Vcc dan Vee ditulis dengan +Vee.

Transistor sebagai Saklar
Dengan mengatur bias sebuah transistor sampai transistor jenuh, maka seolah akan didapat hubung singkat antara kaki kolektor dan emitor. Dengan memanfaatkan fenomena ini, maka transistor dapat difungsikan sebagai saklar elektronik.
Fungsi Transistor Sebagai Saklar

Pada gambar terlihat sebuah rangkaian saklar elektronik dengan menggunakan transistor NPN dan transistor PNP. Tampak TR3 (NPN) dan TR4 (PNP) dipakai menghidupkan dan mematikan LED.
TR3 dipakai untuk memutus dan menyambung hubungan antara katoda LED dengan ground. Jadi jika transistor OFF maka led akan mati dan jika transistor ON maka led akan hidup. Karena kaki emitor dihubungkan ke ground maka untuk menghidupkan transistor, posisi saklar SW1 harus ON jadi basis transistor TR3 mendapat bias dari tegangan positif dan akibatnya transistor menjadi jenuh (ON) lalu kaki kolektor dan kaki emitor tersambung. Untuk mematikan LED maka posisi SW1 harus OFF.
TR4 dipakai untuk memutus dan menyambung hubungan antara anoda LED dengan tegangan positif. Jadi jika transistor OFF maka led akan mati dan jika transistor ON maka led akan hidup. Karena kaki emitor dihubungkan ke tegangan positif, maka untuk menghidupkan transistor, posisi saklar SW2 harus ON jadi basis transistor TR4 mendapat bias dari tegangan negatif dan akibatnya transistor menjadi jenuh (ON) lalu kaki emitor dan kaki kolektor  tersambung. Untuk mematikan LED maka posisi SW1 harus OFF.

Transistor sebagai penguat arus
Fungsi lain dari transistor adalah sebagai penguat arus. Karena fungsi ini maka transistor bisa dipakai untuk rangkaian power suplay dengan tegangan yang di set. Untuk keperluan ini transistor harus dibias tegangan yang konstan pada basisnya, supaya pada emitor keluar tegangan yang tetap. Biasanya untuk mengatur tegangan basis supaya tetap digunakan sebuah dioda zener.
Fungsi Transistor Sebagai Penguat Arus

Pada gambar tampak dua buah regulator dengan polaritas tegangan output yang berbeda. Transistor TR5 (NPN) dipakai untuk regulator tegangan positif dan transistor TR6 (PNP) digunakan untuk regulator tegangan negatif. Tegangan basis pada masing masing transistor dijaga agar nilainya tetap oleh dioda zener D3 dan D4. Dengan demikian tegangan yang keluar pada emitor mempunyai arus sebesar perkalian antara arus basis dan HFE transistor.

Transistor sebagai penguat sinyal AC
Selain sebagai penguat arus, transistor juga bisa digunakan sebagai penguat tegangan pada sinyal AC. Untuk pemakaian transistor sebagai penguat sinyal digunakan beberapa macam teknik pembiasan basis transistor. Dalam bekerja sebagai penguat sinyal AC, transistor dikelompokkan menjadi beberapa jenis penguat, yaitu: penguat kelas A, penguat kelas B, penguat kelas AB, dan kelas C.
Fungsi Transistor Sebagai Penguat Sinyal AC

Pada gambar tampak bahwa R15 dan R16 bekerjasama dalam mengatur tegangan bias pada basis transistor. Konfigurasi ini termasuk jenis penguat kelas A. Sinyal input masuk ke penguat melalui kapasitor C8 ke basis transistor. Dan sinyal output diambil pada kaki kolektor dengan melewati kapasitor C7.
Fungsi kapasitor pada input dan output penguat adalah untuk mengisolasi penguat terhadap pengaruh dari tegangan DC eksternal penguat. Hal ini berdasarkan karakteristik kapasitor yang tidak melewatkan tegangan DC.
Read More --►

Kamis, 14 Maret 2013

Pengendali motor servo dengan generator pulsa

Skema Rangkaian Motor Servo Controller atau Pengendali Motor Servo ini adalah desain dasar yang sederhana dari pengendali motor servo dengan generator pulsa. Ia menggunakan IC CMOS 7555 dalam modus astabil untuk menghasilkan pulsa untuk menggerakkan motor servo. Rangkaian dapat dimodifikasi sesuai untuk mendapatkan pulsa cukup panjang.

Servo adalah perangkat kecil yang memiliki poros output. Poros ini dapat diposisikan ke posisi sudut tertentu dengan mengirimkan servo sinyal kode. Selama sinyal kode ada pada baris masukan, servo akan mempertahankan posisi sudut dari poros. Posisi sudut poros ditentukan oleh durasi pulsa yang diterapkan pada kawat kontrol. Ini disebut Pulse Modulation Coded.

Servo biasanya membutuhkan pulsa setiap 20 milidetik (.02 detik). Panjang pulsa akan menentukan seberapa jauh motor berubah. Umumnya, 1,5 milidetik pulsa akan membuat pergantian motor ke posisi 90 derajat. Ini disebut Posisi Netral. Jika denyut nadi lebih pendek dari 1,5 ms, motor akan mengubah poros untuk dekat dengan 0 derajat. Jika denyut nadi lebih panjang dari 1.5ms, poros berubah mendekati 180 derajat.



Cara Kerja:
 Rangkaian ini dirancang untuk memberikan sinyal kontrol ke Servo.IC1 ini dirancang sebagai vibrator multi astabil yang dapat memberikan pulsa untuk pengoperasian Servo tersebut. The VR2 10KPot, R1 dan kapasitor C1 menentukan waktu Tinggi dan Rendah pulsa. Karena VR2 adalah variabel, waktu Tinggi bervariasi dari 2,07 menjadi 1,03 mS mS. Waktu yang rendah akan menjadi 40,5 mS. Dengan menyesuaikan VR1, mudah untuk mendapatkan timing.VR3 yang tepat menyesuaikan tegangan 1,6 volt kontrol ke pin kontrol 5 dari IC1.


Sebuah kontrol tegangan juga bisa dipasok dari luar. Kemudian VR3 harus dihilangkan. Kontrol tegangan dapat disediakan dari power supply variabel yang memberikan output 0-10 volt. Kontrol tegangan akan mengontrol posisi motor servo yang terhubung ke output. Ketika perubahan kontrol tegangan, servo akan bergerak ke posisi baru yang sesuai dengan nilai tegangan kontrol baru. 0 volt menyebabkan servo untuk tetap di satu ujung dan 10 volt ke ujung yang lain. Jika volt kontrol 5 volt servo tetap di posisi tengah. 

Sumber:  http://electroschematics.com
Read More --►

Keramik Mulia | Mulia Ceramics

Keramik Mulia adalah keramik yang paling banyak diminati oleh konsumen bahan bangunan. Dan keramik merek ini sudah familiar sekali, karena hampir semua toko bahan bangunan memiliki keramik dengan merek ini. Kali ini saya menyuguhkan model keramik merek Mulia, misalnya keramik lantai Mulia 40x40 dan keramik dinding Mulia 20x25. Keramik Mulia ini mempunyai banyak model / motif untuk anda pilih. Harganyapun sangat terjangkau dengan kualitas yang tidak kalah bagus dengan merek lain. Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini
Read More --►

Selasa, 12 Maret 2013

Power Suplay Tenaga Matahari

Rangkaian Power Suplay Tenaga Surya ini didasarkan pada regulator MAX630 microPower CMOS yang diproduksi oleh Semiconductor Maxxim.
Maxim MAX630 CMOS DC-DC regulator dirancang sederhana, efisien, ukuran minimum DC-DC converter sirkuit di kisaran 5mW untuk 5W. IC MAX630 menyediakan semua fungsi pengendalian dan penanganan daya dalam paket 8-pin.
Rangkaian Power Suplay tenaga surya ini dapat memberikan tegangan 4,8 volt atau 7,2 output dengan hanya menggunakan input 3 volt dari bank photocells.

Efisiensi ini rangkaian ini adalah sekitar 70%. Untuk memilih tegangan output dari regulator power supply surya Anda harus memilih nilai yang benar dari resistor R1. Jika Anda ingin power suplay memberikan 4,8 volt pada output, nilai dari resistor R1 akan menjadi sekitar 453K ohm dan jika Anda ingin mendapatkan 7,2 volt pada output, nilai dari resistor R1 harus sekitar 273k ohm. Nilai dari C1 dan C3 dari diagram sirkuit dalam mikrofarad. Arus maksimum yang disediakan oleh diagram power supply rangkaian adalah sekitar 15mA.
Read More --►

Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-4)

Conformit Mark Australia - South America
Sebelumnya, simbol-simbol standar kelayakan produk untuk wilayah North America (Bag-1), wilayah Eropa (Bag-2), wilayah Asia (Bag-3). Pada bag-4 ini kami kumpulkan untuk wilayah South America dan Australia - New Zealand.

- South America
Argentina
IRAM, "Instituto Argentino de Racionalización de Materiales", Argentina Institute of Standardization and Certification. IRAM merupakan badan sertifikasi Argentina yang mengeluarkan label IRAM, sebagai label safety yang wajib dimiliki untuk produk-produk elektrik dan elektronik yang mau masuk Argentina.

Brazil

INMETRO, "Instituto Nacional de Metrologia, Normalização e Qualidade Industrial", National Institute of Metrology, Quality and Technology, merupakan lembaga standarisasi Brasil dengan logo INMETRO-nya. Logo bagi produk yang beredar elektrik dan elektronik di Brazil.

Mexico

NOM,"Normas Oficiales Mexicana", Official Mexican Standard. NOM merupakan simbol safety wajib di Mexico. NOM-ANCE, simbol untuk perangkat kelistrikan dan NOM-NYCE, simbol untuk produk elektronik.

- Australia and New Zealand
ACMA (Australian Communications and Media Authority) adalah lembaga yang bertanggungjawab terhadap peraturan penyiaran (broadcasting), internet, telekomunikasi dan komunikasi radio di Australia. 
Sebelumnya, semua produk-produk elektronik menggunakan label berikut untuk masuk pasar Australia dan New Zealand,
C-Tick
A-Tick
RCM

Namun sejak Maret 2013 ini, ketiga logo diatas dijadikan satu dibawah logo RCM (Regulatory Compliance Mark).
RCM Logo
Ini berarti, produk dengan logo RCM telah memenuhi semua standar teknis ACMA yang berlaku, seperti standar telekomunikasi, standar komunikasi radio, standar EMC / EME dan semua yang terkait dengan ke tiga logo sebelumnya.


Link: www.acma.gov.au/WEB/STANDARD/pc=PC_410297 )
end
...................................................................................................................
Artikel Terkait:
Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-1: North America)
Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-2: Eropa)
Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-3: Asia)
...................................................................................................................
Read More --►

Senin, 11 Maret 2013

Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-3)

Asia Conformity MarkPada bagian sebelumnya simbol kelayakan produk bag-1 untuk wilayah North America dan bag-2 untuk wilayah Eropa. Pada bagian-3 ini untuk wilayah Asia.

3. Asia

Jepang
VCCI
VCCI MarkVoluntary Control Council for Interference. Khusus produk IT (teknologi informasi) yang mau masuk Jepang menggunakan label VCCI ini. Berbeda dengan label lainnya, untuk menggunakan label VCCI, produsen harus menjadi member dulu dan ada iuran tahunannya.
Circle PSE
Diamond PSE

PSE Mark, "Product Safety Electrical", merupakan label yang wajib bagi produk-produk elektrik yang beredar di Jepang berdasarkan DENAN (Electrical Appliance and Material Safety Law) yang dikeluarkan oleh METI (Japan's Ministry of Economy, Trade and Industry).
Ada dua jenis PSE ini yaitu:
- Circel PSE mark untuk perangkat listrik yang umum, dan
Diamond PSE mark untuk peralatan kelistrikan tertentu / khusus.
China
CCC

CCC Mark, (China Compulsory Certificate) merupakan label yang wajib digunakan bagi produk yang diimpor, dijual dan dibuat di China.
Simbol CCC Mark ini merupakan integrasi dari dua simbol sebelumnya, yaitu: Simbol CCEE (China Commission for Conformity Certification of Electrical Equipment) yang dikenal dengan nama Great Wall Mark dan CCIB (China Commodity Inspection Bureau).
CCEE
CCIB
Ke dua simbol ini tidak dipakai lagi sejak 2002 seiring dengan bergabungnya China ke dalam WTO (World Trade Organization).


Korea
KC

KC Mark, Korea Certification, merupakan simbol wajib bagi produk elektrik yang beredar dipasar Korea. Simbol ini dibawah wewenang MoKE (Ministry of Knowledge Economy).
Sebelumnya Korea menggunakan beberapa simbol, seperti:
- ek Mark.
- MIC Mark (Ministry of Informations and Comminications)
- KCC Mark (Korea Communications Commission)
ek-Mark
MIC
KCC
Namun sejak 2011 semuanya bergabung jadi KC Mark.
(Link: www.kc-mark.com)

Taiwan
BSMI

BSMI Mark, simbol yang dikeluarkan oleh BSMI Taiwan (Bureau of Standards Metrology and Inspection) untuk produk-produk elektrik yang berdedar di taiwan.
Singapore
PSB (SAFETY MARK)
SAFETY MARK, dikeluarkan oleh Singapore Productivity and Standards Board, PSB yang merupakan badam hukum yang ditunjuk Kementrian Perdagangan dan Industri Singapore untuk mengatur dan menetapkan Safety standards.
Russia
GOST-R

GOST-R, "Gosudarstvennyy Standart" (State Standard) merupakan simbol sertifikasi wajib untuk semua produk elektrik yang masuk Russia. Sejak pecahnya Soviet, GOST dikelola oleh EASC (Euro-Asian Council for Standardization, Metrology and Certification).
India
S-Mark

S-Mark, dikeluarkan oleh STQC (Standardisation Testing and Quality Certification Directorate), Department of Information Technology, Government of India. Simbol sertifikasi produk untuk masuk pasar India.
Indonesia
SNI Mark

SNI, Standar Nasional Indonesia. Simbol untuk berbagai macam produk dalam negeri yang diterbitkan dan dikontrol oleh BSN, Badan Standardisasi Nasional.


...............................................................................................................

Artikel Terkait:
Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-1: North America)
Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-2: Eropa)
Conformity Mark: Simbol standar kelayakan produk (bag-4: South America - Australia)
.............................................................................................................
Read More --►
Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving