Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Selasa, 10 September 2013

Antena TV Digital

Seiring dengan maraknya siaran TV Digital di berbagai daerah di tanah air, kita pun berusaha bagaimana cara mendapatkan sinyalnya dengan maksimal. Selain TV kita harus memiliki tuner DVB-T2, kita juga butuh antena TV untuk menangkap sinyal tersebut.
Di pasaran begitu banyak dijual antena TV Digital dengan berbagai tulisan, seperti "DTV Antenna" ,  "HDTV Antenna" dan sebagainya yang cenderung 'memaksa' orang untuk membelinya jika ingin menangkap siaran TV Digital.

Betul bahwa untuk menangkap siaran TV Digital kita harus membutuhkn antena TV, akan tetapi yang perlu kita ketahui di sini adalah, untuk menangkap sinyal TV Digital tidak memerlukan antena TV khusus. Antena TV tidak akan 'mendiskriminasi' apakah itu sinyal TV analog atau sinyal TV digital.
indoor TV Digital antenna
Antena TV Indoor
Yang berfungsi menentukannya adalah tuner yang ada pada TV kita. Jika TV kita memiliki dua jenis tuner sekaligus, tuner digital dan tuner analog, maka tv kitapun dapat menerima siaran TV Digital dan siaran TV Analog walau hanya dengan menggunakan satu antena.
Demikian menurut para pakar seperti dalam tulisan screenshot berikut ini.


Screenshot para pakar

Seperti halnya sinyal TV Analog, Sinyal TV Digital dipancarkan dalam dua rentang frekwensi yaitu VHF (Very High Frequency)  dan UHF (Ultra High Frequency). Rentang channel VHF yaitu: channel 2 sampai channel 13. Channel 2 sampai channel 6 disebut sebagai Low Band VHF dan channel 7 sampai channel 13 disebut High Band VHF. Sedangkan untuk UHF rentang channelnya dari channel 14 sampai channel 69.



Gunakan dulu antena TV yang lama.
Ada baiknya kita gunakan dulu antena TV yang sebelumnya kita gunakan untuk menangkap sinyal TV analog. Karena kekuatan sinyal TV Digital yang diterima tidak semata-mata disebabkan oleh antena TV. Banyak faktor yang mempengaruhinya, diantaranya, jarak antena TV kita terhadap stasiun pemancar, gedung-gedung, pohon-pohon yang tinggi dan bukit atau gunung yang ada di sekitar rumah kita, dan konstruksi bangunan rumah kita jika kita menggunakan antena dalam ruangan (indoor antenna).

Beberapa tips untuk mendapatkan sinyal TV Digital secara maksimal.
1. Cari info sebanyak-banyaknya, stasiun TV mana saja yang sudah memancarkan sinyal TV Digitalnya di daerah anda. Lalu scan ulang TV Digital anda untuk mencari stasiun TV tersebut. Jika tidak ditemukan, coba perlahan-lahan geser antena ke atas-bawah, kanan-kiri, maju-mundur, lalu scan ulang TV Digitalnya.  


2. Umumnya antena TV luar (outdoor antenna) akan menangkap sinyal sebih maksimal dibanding antena TV dalam ruangan (indoor antenna). Faktor tambahan yang mempengaruhi penerimaan sinyal di dalam rumah seperti, orang yang lalu-lalang, interferensi dari peralatan rumah tangga termasuk lampu neon, komputer, telpon wireless dan juga kontruksi bangunan rumah kita.

3. Jika sebelumnya kita dapat menerima banyak sinyal TV analog UHF dan VHF dengan bagus, seharusnya sekarang kita bisa mendapatkan banyak sinyal TV Digital UHF dan VHF dengan bagus juga dengan menggunakan antena yang sama. Termasuk sinyal HDTV (High Definition Television) juga bisa ditangkap jika memang sudah ada stasiun TV yang memancarkan sinyal TV digital dengan kualitas HDTV. Selengkapnya lihat Resolusi TV Digital.

4. Untuk sinyal TV Digital yang kuat, cukup gunakan antena TV indoor. Gunakan antena TV indoor yang bisa menangkap sinyal frekwensi VHF dan UHF. Antena 'cawang' (rabbit ear antenna) didesain untuk frekwensi VHF. Sedangkan untuk frekwensi UHF, gunakan antena 'kawat melingkar' (looop antenna) atau antena 'dasi kupu-kupu' (bow-tie antenna) seperti gambar berikut.


Kombinasi Antena VHF dan UHF
Kombinasi Antena VHF dan UHF
Demikian beberapa info tentang antena TV Digital, semoga bermanfaat.
..................................................................................................................................................................................
Artikel terkait:
- Siaran TV Digital
- Cara mendapatkan siaran TV Digital
- Resolusi TV Digital
- Daftar LED TV yang menggunakan Tuner DVB-T2
- Bikin sendiri antena TV Digital 
- Apa itu Smart TV? 
- Cara koneksi Smart TV ke jaringan internet 
- Jenis-jenis TV 3D 
- Apa itu kabel HDMI 
- Jenis-jenis konektor HDMI 
- Cara koneksi laptop ke TV Digital menggunakan kabel HDMI 
- Koneksi dan cara kerja jaringan DLNA 
- Jenis home theater dan bagian-bagiannya
Apa maksud 5.1 - 6.1 - 7.1 channel pada home theater dan format surround sound 
- Cara setup home theater 
TV digital yang menggunakan DVB-T2 (update - 2015)
..................................................................................................................................................................................

0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving