Transit di Bandara Incheon, Seoul Korea Selatan

Senin, 24 September 2012

Dalam perjalanan saya menuju Amerika dengan perusahaan penerbangan Korean Air dari negara Korea Selatan, tentunya pada setiap penerbangan jarak jauh seperti dari Jakarta ke Washington D.C di Amerika selalu akan transit di bandara internasional negaranya. Misalnya kalau menggunakan Ethihad akan transit di bandara internasional Abu Dabhi, kalau menggunakan Emirates pasti akan transit di Dubai. Karena saya menggunakan Korean Air jadi transitnya di bandara Incheon di Seoul.

Service dari penerbangan Korean Air sendiri untuk kelas economy cukup lumayan yang hampir sama dengan service yang diberikan oleh Garuda dan memang ada kerjasama antara Korean dengan Garuda.

Jakarta – Seoul ditempuh dalam 6 jam 20 menit dan kami mendarat pukul 07 pagi waktu Seoul dan penerbangan lanjutannya ke Washington D.C pukul 10, sehingga banyak waktu untuk menikmati bandara Incheon ini. Bandara yang termasuk 3 terbaik di dunia ini mempunyai kapasitas 55 juta penumpang per tahun dengan luas lantai 60 hektar dan entah berapa luas bandara Incheon secara keseluruhan karena begitu mendarat disini dan memandang keluar yang terlihat adalah pandangan mendatar tanpa batas.

Yang pertama-tama saya cari adalah kamar kecil dan ketemu yang berada di lantai 3 yang ternyata juga menyediakan shower untuk mandi. Wah, kebetulan amat, jadinya saya dapat mandi. Selesai mandi kami rebahan di kursi panjang yang dapat selonjoran sehingga bisa tidur enak. Istirahat cukup kemudian kami jalan-jalan cari makan dan masuk pertokoan untuk sekedar lihat-lihat saja. Memang bandara ini luas sekali termasuk ruang tunggunya juga. Fasilitasnya lengkap dan serba gratis lagi. Pantas kalau bandara Incheon ini dinobatkan sebagai salah satu dari bandara internasional terbaik di dunia. Mudah-mudahan bandara internasional Soekarno-Hatta di Jakarta yang sedang menjalani pembangun dapat menyusul bandara Incheon ini.