Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Selasa, 11 September 2012

Mantapnya Rasa Sambel Welut Pak Sabar di Dokaran Bantul-Jogja


Tempatnya memang nyempil malah ada di sebelah tempat pemakaman jadi jangan sampai keliru mau ke tempat makan atau mau ke tempat makam? Namun demikian pengunjung terutama pada siang hari jam makan membludak melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Warung makan Sambel Welut Pak Sabar yang berada di Dongkaran Jalan Imogiri Barat-Bantul ini memang sederhana namun berbeda soal rasa yang ditawarkannya. Warung ini hanya menyajikan menu welut atau belut goreng, ikan gabus goreng dan lele lokal goreng. Lelenya bukan lele dumbo yang ukurannya sebesar lontong itu dan yang umum disajikan dalam bentuk pecel lele. Yang ini benar-benar lele lokal yang ukurannya sebesar 2 jari. Lele lokal atau Clarias batracus saat ini sudah sangat susah ditemukan itu terjadi setelah lele dumbo dimasukkan ke Indonesia dari Thailand. Lele lokal memiliki tekstur daging yang lebih kenyal dan tentu lebih gurih dari lele dumbo. Harga per porsi hanya Rp 30 ribu saja.
Welut seukuran jari orang dewasa digoreng tidak terlalu kering dengan sedikit rasa manis, sungguh teman nasi yang dapat menambah nafsu makan. Sedangkan ikan gabus yang digoreng kering dipotong potong kemudian disajikan. Harga satu porsi belut goreng Rp 25 ribu sedangkan untuk gabus goreng Rp 28 ribu.
Makan di warung Pak Sabar tidak afdol kalau tanpa sambel welutnya. Sambel welut adalah menu andalan Pak Sabar. Sambalnya dibuat dadakan dari cabe merah, cabe rawit, kencur, bawang merah, sedikit bawang putih, daun jeruk dan daging welut rebus sebagai pengganti terasi. Ditumbuk dan disajikan kering, hemm wangi khas-nya saja sudah mengundang selera. Nasi putih hangat dan gabus atau welut goreng ditambah dengan sambal welut yang pedas dijamin nambah nasinya dan berkeringat. Menu makan siang yang istimewa.
Ketika penulis berkunjung ke warung tersebut untuk makan siang, pelanggan memenuhi kursi yang tersedia dan yang sedikit suprise adalah sebagian pengunjungnya adalah mahasiswi atau seimurannya. Lho mereka tidak nolak belut ya?
Warung sambel welut Pak Sabar berada nyempil di Jln Imogiri Barat-Bantul
Welut gorengnya sedap
Gabus goreng-nya renyah dan gurih
Sambel welut Pak Sabar yang jadi andalan menu-nya
Makan siang yang istimewa
Lahap sampai berkeringat


0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving