Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Senin, 24 September 2012

Factory Outlet Terbesar di New York


Factory Outlet (FO) dimana-pun jadi tujuan wisata, baik wisatawan domestiknya maupun wisatawan asing. Dan itu tidak sedikit menyumbang pundi-pundi keuangan daerah. Untuk Indonesia contohnya di Bandung. Bandung menggeliat ekonominya karena salah satunya adalah adanya FO-FO tersebut. Berapa uang wisatawan luar daerah dan domestik-nya yang masuk ke kantung pendapatan daerah tersebut, belum lagi tenaga Kerja dan usaha lain yang ikut ‘moncer’ dengan adanya FO tersebut.
Di New York-pun ada FO yang sangat ramai dikunjungi, baik oleh ‘bule’nya sendiri maupun didatangi oleh turis-turis Asia yang dikenal sebagai ‘tukang’ belanja. FO yang bernama Woodbury Commons Premium Outlets dan beralamat di 345 Red Apple Court, Central Valley, New York 10917 berada di tengah bukit hutan lebat. Tempat FO ini adalah di jalur jalan Tol menuju New Jersey atau ke Niagara Fall. Dan perlu diketahui bahwa pemerintah New York City tidak mengijinkan perusahaan yang relatif besar berada di wilayahnya. FO, show room mobil,  apalagi pabrik, dan lainnya, sehingga perusahaan-perusahaan tersebu harus didirikan di luar kota NY. Letak FO Woodbury Commons ini berada sekita 80 km dari pusat kota NY dan menempati ruang sekitar 60 hektar atau seluas Kebun Raya – Bogor. Perlu diketahui kendaraan yang akan keluar dari New York City dikenakan pajak sebesar 6.5 $ dan kendaraan yang akan masuk kota NY, harus membayar 12$ (dari ‘pajak’ ini saja berapa uang yang dapat diraup kota NY per hari-nya, jumlah kendaraan yang keluar masuk kota NY sekitar 2 juta unit).
Masuk kawasan FP Woodbury Commons, kita terkesima dengan luasnya dan berada di tengah hutan belantara. Luasnya sekitar 60 hektar dengan 190 outlets. Tidak bisa dalam sehari dapat terkelilingi semua FO yang berada disitu. Karena ini adalah FO kelas premium maka outlets-nya hanya menjual barang-barang ’branded’, semisal Nike, adidas, Levi’s, calvin klein, Prada, Oakley, dan banyak lagi. Yang dijual mulai dari kaus kaki sampai parfum. Soal harga itu relatif, misalnya saja tas wanita yang sederhana yang lagi ngetop di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di dunia, yaitu merk Longcham, untuk ukuran large dihargai 110 $ US, ukuran medium 98$ (atau sekitar Rp 1 juta) saya tidak tahu harga di Pondok Indah Mall Jakarta? Harga tas tenteng Tumi yang didatangkan dari Portugal, seharga 535$ atau seharga lima juta-an rupiah. Waw mahal.
Bagi para penggila belanja, harga sudah bukan masalah lagi, tapi kepuasan belanja itu yang menjadi tujuan mereka. Penulis lihat ada yang belanja (dilihat dari tampilannya merupakan orang Asia) membawa tas belanja dari kertas tebal sebanyak 17 tentengan. Luar biasa!. Beberapa orang Indonesia ada juga terlihat tapi tidak sebanyak orang negara lainnya yang ada di Asia Tenggara.
Saya sendiri yang hanya ‘window shoping’ selama 3 jam hanya dapat melihat lihat 4 outlet saja. Semakin terkenal produk tersebut semakin banyak pengunjungnya. Padahal apapun yang kita beli disini dikenakan pajak oleh pemerintah NY City sebesar 8%. Yang agak membahagiakan bahwa produk Nike, Adidas tertulis ‘Made In Indonesia’. Produk lainnya tertulis buatan: China, Bangladesh, Honduras, dan lainnya. Maunya sich, barang-barang yang dijual di kawasan FO ini lebih banyak lagi yang didatangkan dari negara kita. 
Di kelilingi bukit berhutan lebat
Ada 190 Outlets disini
Tempat rekreasi belanja yang menyenangkan
Pengunjungnya banyak
Setidaknya ada 2 outlets yang menjual produk Indonesia
Tempat parkir yang luas dengan tarif  $ 12


0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving