Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Sabtu, 10 Agustus 2013

Alun-Alun Purworejo, Pusat Kuliner Tradisional yang ‘Ngangeni’

Setiap pulang kampung ke Purworejo-Jawa Tengah, kami selalu menyempatkan mampir di alun-alun untuk makan malam atau sekedar cari panganan kesukaan. Bahkan menyambangi aneka kuliner di alun-alun tersebut, bisa dilakukan oleh kami setiap malam.
Sudah dua puluh tahun-an keberadaan warung-warung tenda yang menjajakan aneka masakan tradisional Jawa di sekeliling Alun-Alun Purworejo ini. Panganan mulai dari wedang ronde, bubur, ayam goreng, burung dara goreng, soto, sop, dan lainnya, komplit tersedia disini. Rasa masakannya, benar-benar rasa rumahan dan tentu semuanya dengan harga, harga ‘desa’. Harga semangkuk wedang ronde Rp 5 ribu, harga ayam kalasan komplit dengan minumannya es jeruk hanya Rp 12 rb saja. Warung-warung tenda ini dipadati oleh pengunjung berbagai usia mulai jam 5 sore sampai tutupnya menjelang tengah malam. Satu hal lain, suasana dari pusat jajanan di Purworejo ini sangat tertib, bersih dan cenderung sunyi. Suasana inilah yang membedakan dengan pusat-pusat kuliner di kota lainnya.
Walau-pun kini (lebaran 2013) di Purworejo sudah bermunculan restoran-restoran besar yang sebelumnya tidak ada (di Purworejo, pusat perbelanjaan dan mall-pun tidak ada), kelihatannya pengunjung warung-warung tenda di alun-alun ini masih sangat ramai, bahkan kebanyakan pengunjung restoran-restoran besar itu, hanya penduduk setempat yang ingin menjamu tamunya. Kalau orang luar atau yang lagi mudik/pulang kampung, pilihannya pasti datang ke warung tenda di alun-alun. Bagi orang kota-kota besar di luar Puworejo, datang ke sebuah restoran besar adalah hal yang biasa, sudah bukan hal yang menarik lagi. Berbeda kalau datang ke warung tradisonal yang banyak memiliki suasana lain termasuk mungkin suasana nostalgia-nya. Sudah pasti akan memberikan kesenangan tersendiri. Bagi yang pernah mampir ke warung tenda di alun-alun Purworejo, suatu saat nanti, ingin mampir kembali karena memang suasana-nya ‘ngangeni’, termasuk bagi kami.
Keberadaan warung-warung tenda di sekeliling Alun-Alun Purworejo ini tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan. Tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat Purworejo karena buka-nya hanya pada sore dan malam hari saja dan tidak berisik. Selain itu, dampak ekonominya terhadap masyarakat Purworejo cukup besar karena menyangkut banyak orang, tidak hanya untuk ekonomi segelintir orang saja. Dan apalagi pusat jajanan ini sudah menjadi ‘icon’ Puworejo, maka tidak ada salahnya untuk tetap mempertahankan keberadaan dari warung-warung tenda ini yang tentunya tetap dibarengi dengan pembinaan secara terus-menerus dari Pemda Purworejo.




0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving