Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Kamis, 05 Desember 2013

Tempat Rekreasi Umum ‘Esplanade Lagoon’ di Kota Cairns-Australia. Contoh Bagus Sempadan Pantai

Sebagus dan selengkap apapun fasilitas dan infrastruktur pantai yang diperuntukkan sebagai public area di kota Cairns dan kota-kota lainnya di Australia bahkan di kota-kota lainnya di negara maju, sudah pasti pantai tersebut pantai yang open access yang artinya untuk masuk ke tempat ini tidak dipungut bayaran sama sekali. Contoh untuk di Australia adalah ‘Esplanade Lagoon’ yang berada di pusat perkotaan Cairns. Dimana Cairns  sendiri adalah salah satu kota di negara bagian Queensland Australia.
Esplanade Lagoon adalah merujuk kepada keberadaan kolam besar yang ada di wilayah Reef Fleet ini. Tempat laguna ini berada di sebuah teluk yang pada saat air laut sedang surut, terlihatlah lumpur dasar laut sampai sejauh 500 meter lebih. Dan pada waktu tersebut, berbagai jenis burung laut yang memanfaatkannya untuk mencari makan. Kalau orang yang langsung memanfaatkannya tentunya disini tidak ada. Tidak mungkin penduduk kota Cairns melakukan itu, karena ekonomi mereka sudah bagus. Berbeda dengan kondisi di Indonesia. Di Indonesia pada ekosistem yang menyerupainya, apabila air laut surut, akan banyak orang yang memanfaatkannya untuk mencari berbagai biota laut yang akan dijadikan sebagai bahan pangan. Soal kebersihannya-pun sangat berbeda. Di sekitar laguna dan pantai kota Cairns umumnya, ketika tanah lumpurnya keliatan, tanah lumpur itu sangat bersih, tidak terlihat satu lembar-pun  sampah. Lagi-lagi sangat berbeda dengan kondisi di Indonesia. Di Indonesia, misalnya di Pantai Malalayang Manado, ketika air laut surut, maka segala macam jenis sampah yang jumlahnya banyak langsung terlihat secara kasat mata.
Pemerintah Kota Cairns membangun laguna Esplanade secara artistik di salah satu bagian pantainya, difungsikan sebagai ruang publik yang juga sebagai tempat rekreasi. Kolam renang yang luas berada di atas ketinggian permukaan laut dengan kedalaman yang berbeda-beda sehingga mulai anak-anak sampai orang dewasa dapat memanfaatkan kolam laguna ini. Di sekitar kolam dipasang papan informasi tentang berapa kedalaman kolam dan bagaimana cuaca hari ini. Di sebelah kolam laguna yang berbatasan dengan laut, dibuatkan jalan beton selebar 4 meter dengan pagar tembok setinggi paha orang dewasa. Di sebelah lainnya dibuatkan taman berbagai tanaman tropis dimana diantara pepohonan tersebut menghampar hijaunya rumput yang terpelihara baik. Laguna ini dirawat secara displin. Jam buka laguna mulai dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Di sore hari yang cerah, banyak warga memanfaatkan laguna ini untuk berenang, bermain di air atau hanya sekedar berjemur yang tentunya bukan di pasir putih tetapi di atas rerumputan. Tidak sedikit muda-mudi yang asik memadu kasih di tempat ini. Dan sepertinya sudah menjadi pemandangan biasa kalau banyak perempuan di tempat ini sedang berjemur tanpa memakai bra. Tentunya kebiasaan masyarakat disini akan berbeda dengan di negara lain. Kalau-pun seperti laguna ini ada di Indonesia apalagi terletak diperkotaan, cara berpakaian pengunjungnya tidak akan se’terbuka’ disini.
Untuk ukuran Indonesia, laguna seperti ini yang merupakan ruang terbuka yang setara dengan di sempadan pantai. Dan laguna ini adalah open akses serta dibangun dan dipelihara oleh pemerintah daerahnya. Sehingga wilayah laguna Esplanade ini bisa berfungsi penuh sebagai sempadan pantai. Di Indonesia, sempadan pantai  umumnya sudah dikooptasi oleh private dalam bentuk hotel, kawasan bisnis, rumah, dan bentuk lainnya. Dan letaknya-pun  berada di belakang atau dalam bangunan private tersebut. Sehingga tidak memiliki akses untuk keluar masuk. Kalau-pun warga mau masuk, warga harus membayar tiket masuk.
Di pantai Cairns, letak hotel, restoran, toko dan bangunan lainnya berada di belakang sempadan pantai ini. Contohnya, ada dua hotel internasional bintang lima di sekitar laguna Esplanade ini, dan dua hotel besar tersebut berada di belakang garis sempadan pantai, sehingga pihak hotel tidak merasa memiliki kawasan sekitar laguna tersebut. sehingga masyarakat dapat dengan bebas memanfaatkan sempadan pantai dan sempadan pantainya dapat berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, penahan abrasi, penahan kejadian bencana pesisir lainnya, dan sebagai jalur evakuasi ketika terjadi bencana alam.
Kalau dipikir memang hidup ini kadang susah dimengerti. Hidup di negara maju dengan pendapatan per kapita sudah sangat tinggi, fasilitas umumnya serba gratis. Hidup di negara berkembang, sudah pendapatannya rendah tetapi segala sesuatu harus bayar. Tapi bagaimana-pun kita tetap harus bersyukur, karena banyak  kemudahan hidup dalam bentuk yang lain yang diberikan kepada kita di Indonesia.
Informasi lengkap di pintu masuk Laguna Esplanade

Laguna berupa kolam raksasa di pinggir laut

Tempat warga kota Cairns berekreasi

Bersifat open access

Fungsi sebagai sempadan pantai lebih diutamakan

Open access berarti gratis biaya masuk

Menikmati aktifitas ruang terbuka
Walau-pun public area, kebersihan tetap terjaga
Selain dikelola oleh pemerintah kota, warga juga ikut merawatnya

Bisa dijadikan contoh sempadan pantai yang benar

0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving