Deswita Alifia Damayanti

Perempuan, 8 tahun

Kudus, Indonesia

SELAMAT DATANG DI BLOG PERJALANANKU, MY LIFE MY BLOG adalah blog yang menceritakan semua yang saya suka, Inspirasi, dan Motivasi.Selamat bergabung di blog saya, semoga bisa jadi motivasi dan inspirasi bagi anda yang membacanya Semoga Bermanfaat.

Visit My Blog :
=>meditasi09.blogspot.com
=>deswitaku.blogspot.com
=>sangsurya09.blogspot.com
=>deswita16@gmail.com
::
Start
Deswita Alifia D™ Vivi
Shutdown

Navbar bawah

Search This Blog

Rabu, 10 Februari 2016

Torsi pada balok


Penempatan dinding baik berupa batu bata atau material lainnya seringkali dipasang diatas balok dengan posisi yang tidak simetri. Posisi dinding yang dipasang tidak tepat pada garis as dari balok biasanya untuk memenuhi aspek estetika dari bangunan gedung. hal tersebut tentu saja mempengaruhi struktur karena beban yang bekerja pada balok memiliki eksentrisitas terhadap sumbunya. Penempatan beban dinding seharusnya sudah dipertimbangkan sejak awal perencanaan khususnya analisa struktur.




Gambar 1. Dinding dengan eksentrisitas

Pembebanan dinding pada balok dengan eksentrisitas dapat menimbulkan momen, yaitu momen puntir atau torsi. Torsi pada balok khususnya balok beton bertulang akan mempengaruhi konfigurasi tulangan sehingga balok beton bertulang akan membutuhkan tulangan tambahan berupa tulangan torsi.

Analisa struktur untuk balok dengan momen puntir / torsi dapat dianalisa menggunakan software STAAD Pro seperti berikut.

1.    Model struktur
Model struktur portal 2 lantai dengan lebar 6 m dan tinggi masing-masing lantai 3 m serta dimensi balok dan kolom, yaitu: B1=B2= 25cm x 50 cm, K1=K2= 30cm x 30 cm, dapat dilihat pada gambar 2 berikut.




Gambar 2. Model struktur

2.    Pembebanan
Beban yang bekerja pada struktur terdiri dari beban mati dan beban hidup

a.    Beban mati
Beban mati terdiri dari beban sendiri struktur dan beban lantai. Beban lantai dianggap sebagau beban terbagi merata dengan nilai beban masing-masing lantai sebesar 300 kg/m di lantai 1 dan 250 kg/m di lantai 2.

Beban torsi akibat penempatan dinding dengan eksentrisitas didapatkan dengan mengalikan berat dinding dengan jarak eksentrisitas terhadap sumbu balok. Input beban torsi dianggap sebagai momen yang bekerja pada arah sumbu –X dengan nilai sebesar 187,5 kgm.


Gambar 3. Beban Mati


b.    Beban hidup
Beban hidup akibat beban lantai yang dianggap bekerja terbagi merata pada masing-masing balok lantai 1 dan lantai 2 dengan nilai sebesar 250 kg/m.


Gambar 4. Beban hidup


Berdasarkan hasil analisis, didapatkan displacement dan gaya dalam struktur seperti pada gambar 5 sampai gambar 9 berikut ini.



Gambar 5. Displacement struktur



Gambar 6. Reaksi tumpuan

Gambar 7. Momen arah 3-3


Gambar 8. Gaya geser arah 2-2


Gambar 9. Gaya aksial


Sedangkan nilai-nilai gaya dalam struktur lebih lengkap dapat dilihat pada tabel berikut



Tabel 1. Nilai gaya dalam struktur

Beam
L/C
Node
Axial Force
(kg)
Shear-Y
(kg)
Shear-Z
(kg)
Torsion
(kg-m)
Moment-Y
(kg-m)
Moment-Z
(kg-m)
1
1
1
4.9E 3
-132.458
0.000
0.000
0.000
0.000


5
-4.25E 3
132.458
0.000
0.000
0.000
-397.373

2
1
1.5E 3
-55.191
0.000
0.000
0.000
0.000


5
-1.5E 3
55.191
0.000
0.000
0.000
-165.572
2
1
2
639.627
1.8E 3
0.000
0.000
0.000
1.03E 3


3
-639.627
1.8E 3
0.000
0.000
0.000
-1.03E 3

2
2
266.511
750.000
0.000
0.000
0.000
428.031


3
-266.511
750.000
0.000
0.000
0.000
-428.031
3
1
4
4.9E 3
132.458
0.000
0.000
0.000
0.000


6
-4.25E 3
-132.458
0.000
0.000
0.000
397.373

2
4
1.5E 3
55.191
0.000
0.000
0.000
0.000


6
-1.5E 3
-55.191
0.000
0.000
0.000
165.572
4
1
5
2.45E 3
-639.627
0.000
0.000
0.000
-891.607


2
-1.8E 3
639.627
0.000
0.000
0.000
-1.03E 3

2
5
750.000
-266.511
0.000
0.000
0.000
-371.503


2
-750.000
266.511
0.000
0.000
0.000
-428.031
5
1
6
2.45E 3
639.627
0.000
0.000
0.000
891.607


3
-1.8E 3
-639.627
0.000
0.000
0.000
1.03E 3

2
6
750.000
266.511
0.000
0.000
0.000
371.503


3
-750.000
-266.511
0.000
0.000
0.000
428.031
6
1
5
-507.169
1.8E 3
0.000
562.500
0.000
1.29E 3


6
507.169
1.8E 3
0.000
562.500
0.000
-1.29E 3

2
5
-211.321
750.000
0.000
0.000
0.000
537.075


6
211.321
750.000
0.000
0.000
0.000
-537.075


Dari tabel 1 dapat terlihat bahwa gaya torsi yang bekerja pada balok 6 menghasilkan nilai momen torsi sebesar 562,500 kgm




0 komentar:

Energy Saving Mode
Gunakan Mouse untuk Keluar Mode Energy Saving